Saturday 7 September 2019

Pencarian Toner



Kulit saya cenderung lebih sensitif terhadap pemakaian toner, sudah saya bahas di artikel sebelumnya bahwa efek yang saya dapat setelah memakai toner, yakni kulit terasa panas. Saya kira hal tersebut merupakan efek purging ternyata bukan. Bahkan setelah menghabiskan satu botol pun masih terasa panas.
Saya mulai mencoba dari produk toner untuk perawatan kulit berjerawat yang mudah ditemui di  supermarket kemudian saya mencari produk untuk mengekfoliasi.




1. Viva Toner Astringent




Toner ini dibuat untuk mengontrol minyak dalam kulit, dia berisi Aqua, Ethanol, Witch Hazel (Hamamelis Virginiana) Distillate, Camphor, Cucumis Sativus Extract. Aromanya sangat pekat saat pertama kali dibuka, bau khas alkohol (Ethanol merupakan sejenis alkohol yang digunakan untuk mengontrol produksi minyak pada kulit wajah).
Saya tertarik membeli produk ini karena adanya kandungan Witch hazel, dia bertindak sebagai astringent, untuk menenangkan kulit dan menghilangkan peradangan sehingga bisa mencegah bakteri penyebab jerawat memasuki pori-pori. Setelah saya baca referensi, pemakaian astringent untuk kulit kering(pipi saya termasuk normal-kering) secara terus menerus tidak dianjurkan karena  Astringent  mengandung alkohol sehingga dapat membuat permukaan kulit yang kering semakin kering dan terasa gatal. Pantes!

(+) Harga terjangkau dan sangat mudah dicari
(-) Seluruh muka saya langsung panas, lebih panas dari Tea Tree Toner The Body Shop

Harga Rp5.000,00

2. Acne Toner dari Mineral Botanica

Saya membeli ini karena toner ini masuk dalam perawatan kulit berjerawat. Kesalahan saya adalah tidak teliti membaca komposisi. Ternyata masih ada alkoholnya.
Setalh saya baca lagi toner ini mengandung Aqua,Alcohol,Propylene Glycol,Hamamelis Virginiana Leaf ectract (Witch Hazel).
Awal pemakaian biasa-biasa saja, tidak ada keluhan. Tetapi setelah memakai 2 minggu, kulit hidung saya pecah-pecah. Wah, padahal hidung saya termasuk area berminyak. 
Saya selalu mengamati jika kulit saya terlalu kering maka hidung dulu yang pecah-pecah. Padahal kulit pipi saya lebih kering dari hidung.

(+) Baunya wangi
      Tidak ada efek tingling
      Harga terjangkau
(-) Harus beli online
     Masih ada kandungan alkohol
     Bikin kulit kering

Harga Rp28.900,00 

3. Avoskin Miraculous Refining Toner
                           

Sudah lama ingin beli produk dari Avoskin tetapi maju mundur, kemudian melihat exfoliating toner yang harganya lebih murah dari harga exfoliating toner dari Korea atau negara yang lainnya. Tergiur melihat komposisinya seperti AHA-BHA-PHA+ Niacinamide + Tea Tree + Witch Hazel and Aloe Vera. Lengkap sekali, bukan?
Petunjuk pemakaian untuk pemula hanya 2-3x dalam seminggu, tidak disarankan langsung sehari satu kali.
Kemudian karena mengandung BHA, maka saya memakainya di malam hari, dan keesokan harinya saya memakai sunscreen. Pokoknya setelah memakai ini jangan terpapar sinar matahari langsung.
Saat diaplikasikan, ada sensasi tingling beberapa saat. Setelah 3x pemakaian kulit sudah mulai terbiasa. Akan tetapi, saat mengenai bagian yang berjerawat akan terasa lebih perih.
Sebelumnya, saya agak memandang sebelah mata produk ini. Tetapi, melihat hasilnya. WOW! bruntusan di dagu saya langsung menghilang. Apalagi saat saya memakai make-up dan perjalanan jauh pasti daerah dagu saya keluar bruntusan, setelah memakai ini keesokan harinya langsung mulus. 

(+) Bruntusan di dagu hilang
      Efek glass skin keesokan harinya
(-) Bau kimia menyengat
     Efek perih pada kulit yang berjerawat


Harga Rp.185.900 (Saya mendapat harga Rp.130.000an saat promo di Sociolla )

Sepertinya saya akan membeli produk ini lagi karena awet sekali. Satu botol berisi 100ml dan dipakai hanya 2-3x/minggu. Untuk menghindari kulit over-exfoliating, setelah memakai produk ini saya memakai hydrating toner & pelembab. Tak lupa memakai sunscreen saat pergi keluar rumah.


Friday 9 August 2019

Skin-care untuk Memerangi Jerawat dan Bekasnya


Beberapa bulan kemarin, saat PMS jerawat mulai muncul di wajah terutama bagian dahi dan dagu. Padahal saya memakai skincare yang biasa dan tidak mengonsumsi KB hormonal. Tipe jerawat kecil tetapi nanti membekas hitam. Bekasnya bahkan tidak hilang dalam hitungan minggu. Anehnya, jerawat yang besar dan bernanah muncul dalam 2x PMS. Rasanya ingin menangis!
Akhirnya, saya fokus mencari produk skincare yang mengatasi jerawat dan menyamarkan bekas jerawat. Oh iya, tipe kulit saya kombinasi. Berminyak di dahi, hidung dan dagu yang membuat jerawat saya tumbuh di area itu, normal cenderung kering kerontang di pipi. Bingung gak tuh? Kulit berjerawat pun perlu produk yang melembabkan. Jadi saya memakai produk rehidrasi juga.

1. Pembersih/Micellar Water

Dimulai dari pembersih muka, setelah bertahun-tahun memakai susu pembersih (milk cleanser) saya beralih memakai micellar water, saya pakai produk dari Garnier yang berwarna biru. Klaim dari mereka, pembersih ini cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

(+)
Tidak belepotan seperti saat memakai susu pembersih.
Bersih mampu membersihkan make-up
(-) Gak ada
Harga Rp30.000,00 dan suka diskon di minimarket
2.  Sabun Cuci Muka/Facial Wash

Dari dulu saya memang suka sama Tea Tree Facial Wash tetapi belum mencoba rangkaian yang lain. Produk ini saya pakai setiap kali saya cuci muka, kalau dulu saya selingi dengan Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash. 



(+)
Tidak panas
Tidak kering setelah cuci muka
Awet, mending beli yang isi 250 ml daripada 200 ml (yang ada pump-nya)
(-)
Baunya menyengat seperti minyak kayu putih, mungkin kandungan dari tea tree-nya
Harga: Rp129.000 (250 ml)
Rp159.000 (200 ml), yang ini lebih mahal karena ada pump, jadi tinggal pencet keluar busa.

Kalau malam hari saya memakai Hada Labo Tamagohada Mild Peeling, karena ini peeling facial wash saya hanya memakainya 2-3x/seminggu. Kandungannya AHA dan BHA, sehingga lebih baik untuk menghindari sinar matahari langsung. Kalau terpaksaya pakai tabir surya dengan SPF minimal 15. Sehingga saya memakai ini di malam hari sebelum tidur.



(+)
Tidak panas
Bikin kulit halus
(-)
Busanya banyak
Note:
Setelah memakai ini disarankan memakai toner yang melembabkan (Hydrating toner)

Harga: Rp. 45.000an (100 gr)

     3.  Face Toner
Jujur, sampai saat ini saya masih mencari toner untuk kulit kombinasi cenderung jerawat yang tidak membuat panas. Dan masih di tahap coba-coba memilih exfoliating toner yang tidak membuat muka saya panas.
Saya mencoba Tea Tree Toner dari The Body Shop pemakaian pertama langsung terasa panas sampai 1 botol 60 ml habis masih terasa panas. Sebenarnya, saya tahan-tahan, siapa tahu setelah pemakaian toner  rasa panas itu hilang, tapi ternyata tidak. Karena masih takut panas dan butuh toner, kemudian saya berganti ke Hada Labo Ultimate Moisturizing Lotion, tulisannya memang lotion tapi sebenarnya hydrating  toner. Teksturnya cair agak sedikit kental tapi gak kental seperti lotion. Hydrating Toner yang membuat kulit saya segar dan kenyal. Karena kandungan hyaluronic acid yang membuat tekstur muka menjdai halus.  
(+)
Tidak panas
 Segar dan kenyal
(-)
Gakada

Harga : Rp 32.000,-

     4.   Essence
Kali ini saya mencoba dari Laneige Clear C Advanced Effector EX, booster untuk mencerahkan kulit karena berisi ekstrak berry yang kandungan anti oksidan 4x lebih tinggi dari vitamin C. Satu paket ini berisi 1 botol ukuran 150 ml dan 60 kapas yang berbeda sisinya. Lapisan halus dan bergaris-garis.
(+)
Jelas, ini mencerah kan ya
(-)
Lumayan menguras dompet.

Harga: Rp. 319.000 saat flash sale, rata-rata sekitar Rp. 350.000-Rp. 400.000


     5.  Oil ( ini optional ya)

      Untuk oil, saya rasa kalau habis akan beli lagi karena saat jerawat muncul saya totol pakai ini 2-3 hari jerawat kering dan tidak sakit. Cara memakainya juga perlu diperhatikan, ya! Ada petunjuk di kemasannya, kalau saya memakainya seperti ini:

  • Teteskan tea tree oil secukupnya pada cotton bud
  • Tempelkan pada bagian yang berjerawat selama beberapa saat.
  • Lalukan secara berkala sampai jerawat mengempes.
Catatan:
  •  Hanya digunakan untuk bagian yang berjerawat tidak di seluruh muka
  • Tidak bisa menghilangkan bekas jerawat
  • Jangan digunakan sebelum menggunakan make-up karena bisa membuat kulit berminyak (sehingga memakainya di malam hari sebelum tidur setelah memakai toner )
(+)
Mengurangi rasa sakit saat peradangan
Cepat kering
Awet karena dipakai saat jerawat saja dan cuma beberapa tetes.
(-)
Agak panas cekit-cekit tapi nagih. Wq!

Harga: Rp119.000,00

    6.  Serum
Essence untuk kulit ini mengandung Derm White Technology, yaitu gabungan 3 bahan aktif pencerah kulit:
ACTYL C            : bahan aktif pencerah, membantu menyamarkan noda hitam.
ADENOSINE      : membantu mengurangi produksi melanin.
FIBREPLASTYL: membantu mencerahkan kulit 

(+)
Dilengkapi dengan pipet, sehingga isi tidak perlu terkena tangan
(-)
Lengket setelah dipakai
Lama proses penyerapan
Susah untuk mengamati perubahannya, sepertinya biasa saja. Lebih nampol Laneige Clear C Advanced Effector EX saja.
Oh ya, saya beli dan saya coba ini dulu dari Laneige Clear C Advanced Effector EX, jadi saya tahu perbedaan sebelum dan sesudahnya.


Harga: Rp 226.000, waktu flash sale menjadi Rp 129.000

    7.  Pelembab/Moisturizer
      a.   Pagi:
Awalnya saya ragu memakai Tea Tree Mattifying Lotion, takut kering. Pemakaian pertama, semriwing, segar dan tidak terasa kering. Biasanya sesudah memakai sunscreen, kulit saya menjadi berkilau karena minyak, tetapi setelah memakai pelembab ini kilau minyak berkurang. Ya namanya juga mattifying lotion sih ya. Sensasi pertama yang saya rasakan saat menggunakan pelembab ini, kulit terasa dingin dan segar serta langsung menyerap ke kulit. Saya menggunakannya di pagi hari sebelum beraktivitas.
(+)
Tekstur gel
Ringan dan cepat menyerap
Tidak membuat kering
Penyeimbang saat memakai sunscreen

(-)
Gak ada

Harga: Rp189.000,00 (50 ml)
b.      Malam
Garnier Night Yoghurt Sleeping Mask, hahaha ini sleeping mask yang saya jadikan pelembab di malam hari.
Pemakaian pertama langsung terlihat cerah, beneran ini mah.
(+) ringan
(-) lengket, namanya juga sleeping mask
Harga: Rp25.000,00

8.  Sunscreen
Skin Aqua UV Moisture Gel, ini adalah merk yang berkali-kali saya beli, seperti mantan yang saya ajak untuk balikan merajut kasih.
Tekstur aslinya lotion putih bukan gel, seperti sunscreen pada umumnya yang membuat wajah agak berminyak. Akan tetapi, produk ini jauh lebih nyaman dibanding merk yang pernah saya coba.  Saat mencoba merk lain, wajah saya menjadi kilang minyak sehingga saya memilih kembali bersama Skin Aqua UV Moisture Gel.

(+)
Tekstur lotion putih.
Ringan dan cepat menyerap
Setelah dipakai berjam-jam wajah tidak berubah menjadi kilang minyak

(-)
Muka jadi mengkilap, tapi saya imbangi dengan Tea Tree Mattifying Lotion

Harga: Rp.42.000 ( 40 gr)



     9. Masker
Untuk masker terserah handai taulan, mau yang sheetmask atau yang botolan. Karena stok botolan saya sudah kadaluarsa, saya memutuskan membeli sheetmask apa aja yang sedang diskon di minimarket atau guardian. Tujuan saya memakai sheetmask adalah untuk melembabkan kulit saya di malam hari (rehidrasi)
Notes: Saat bangun tidur  jangan lupa tetap membersih muka dengan pembersih karena terkadang bantal & tempat tidur kita berdebu setelah itu lanjutkan dengan mencuci muka.
 
Nah, di sini saya baru tahu kalau selama ini teknik mencuci muka saya salah besar. Saya hanya usuk-usuk yang penting basah dan itu menghabiskan waktu sekitar 10 detik!
Ternyata teknik yang benar adalah paling tidak mencuci muka selama 60 detik untuk memaksimal sabun cuci muka yang kita pakai. Kuncinya adalah waktu.

Esthetician dari LA Beautylogist, Nayamka Roberts-Smith mempopulerkan 60 Second Rule. Popularitas 60 Second Rule bermula sejak Nayamka mengunggah cuitan di akun Twitternya mengenai manfaat yang bisa didapatkan dari mencuci muka selama 60 detik. Ia menuliskan bahwa teknik ini memberikan waktu untuk ingredients pada face cleanser untuk bekerja, membantu melembutkan kulit, serta bekerja lebih efektif dalam membersihkan pori-pori yang tersumbat. Sedangkan, kebanyakan orang hanya menghabiskan waktu paling lama 15 detik untuk mencuci mukanya.
Dilansir dari Cosmopolitan, Nayamka mengungkapkan, "Makeup, kotoran, dan minyak jauh pada kulit lebih sulit untuk dibersihkan dari yang banyak orang kira. Jadi, berikan waktu untuk face cleanser agar dapat memecah dan membersihkan kotoran. Membersihkan wajah selama 60 detik juga membuat Anda memberikan perhatian lebih pada kulit, seperti membersihkan sudut dalam hidung, bagian bawah dagu, atau sekitar rambut,". Selain itu, gerakan pijatan saat membersihkan wajah juga dapat membantu menstimulasi sirkulasi darah.

Sampai sekarang saya belum menemukan jurnal penelitian yang membuktikan bahwa membersihkan wajah selama 60 detik terbukti lebih bersih. Tetapi, saya melakukan uji coba sendiri dan terbukti setelah rutin membersihkan wajah selam 60 detik, kulit di bagian dagu dan hidung (suka kasar) menjadi lebih lembut. Terutama setelah bepergian jauh atau memakai make-up tebal, kulit di dua area tersebut terasa lebih lembut.
Mungkin teman-teman bisa membuktikan sendiri di rumah. Demikian perlengkapan skin care saya, semoga bisa membantu teman-teman yang bingung saat akan membeli prdouk-produk di atas.