Tuesday 15 July 2014

DICINTAI? MENCINTAI?

Ini bukan karya jiplakan, pernah saya muat di blog sebelah pada tanggal 25 April 2014.
Saat ada yang menanyakan pilih mencintai atau dicintai?
Saya dengan lantang menjawab “DICINTAI!”
Karena apa? Karena resiko patah hati dicintai itu lebih sedikit daripada mencintai.
Kemudian timbul pertanyaan lagi, “Semua yang ‘nembak’ kamu, kamu iya-kan dong?”
Saya langsung ciut, diam dan jantung pun berdetak lebih kencang.
Karena apa? Karena selama ini saya rela menunggu seseorang yang saya cinta daripada menerima ajakan hati orang lain.
Setelah sekian lama, barulah saya tersadar otak saya memilih dicintai tetapi hati saya sibuk mencintai.
Sibuk mencintai tanpa mau membuka hati untuk orang lain.
Sebenarnya apa sih yang membuat saya tidak mau menangkap orang yang jatuh cinta sama saya?
Simpel, karena saya terlalu takut tidak bisa menahan beban orang yang sedang jatuh cinta 

Salam cium,
Perempuan yang menikmati dicintai

No comments:

Post a Comment