Friday 11 July 2014

WAKTU KELIMA


Tulisan ini pernah saya muat di blog saya ini.
Ini lebaran kelima yang telah kita lewati bersama.Mungkin kamu sudah lupa bagaimana gemetarnya aku saat kamu ajak untuk silaturahmi ke rumahmu. Mungkin kamu tidak tahu bgaimana aku menyusun kalimat sesaat sebelum bertmeu orangtuamu. Mungkin kamu tidak melihat bagaimana aku mengatur nafas saat turun dari motor dan berjalan menuju ruang tamu rumahmu.
Ah…kamu pasti tidak ingat dan lupa. Aku yakin kamu lupa dan kamu tidak suka dengan masa lalu.
Apa yang hadir dipikiranku saat mengingat angka 5 yang hadir dihubungan kita? Yang aku ingat adalah wajahmu, wajahmu mulai menua. Berbeda saat kita pertama kali memutuskan untuk bersama. Ambil cermin, dan lihatlah ujung luar matamu, sudah muncul keriput saat kamu tertawa. Tetapi, wajahmu terlihat lebih dewasa walaupun terkadang sifatmu lebih muda 10 tahun dari usiamu.
Kamu selalu menganggap bahwa sifat tidak bisa diubah, entah diubah oleh waktu ataupun manusia. Coba kamu pikirkan? Hati saja bisa berubah bagaimana dengan sifat?.
Aku tak ingin memperpanjang masalah ini ataupun menceramahimu. Karena aku tahu, kamu lebih suka patuh pada pendirianmu daripada mendengarkanku.
Yang aku tahu, kamu masih sama seperti 4 tahun yang lalu. Masih sayang padaku, masih menempatkanku setelah orang tuamu, masih setia menemaniku kemanapun aku piknik, dan masih cemburu saat membicarakan pria lain.
Dan hai, kamu masih berdiri di sampingku.

No comments:

Post a Comment